Pertunjukan
Ritual Musim Semi - seperti yang diperankan oleh She She Pop dan ibu-ibu mereka

She She Pop
© Foto: Benjamin Krieg

Pembukaan Salihara International Performing Arts Festival 2016

Komunitas Salihara

Kelompok pertunjukan She She Pop adalah salah satu formasi paling menarik sekaligus paling tidak biasa di dunia teater Jerman. Kelompok itu didirikan tahun 1998 oleh beberapa lulusan Giessener Institut für angewandte Theaterwissenschaft (Institut Ilmu Teater Terapan Giessen). Tujuannya adalah melawan struktur teater yang sering kali berciri hierarkis dan memproduksi karya kolektif sebagai kelompok.
 
She She Pop – yang sementara ini juga telah mempunyai satu anggota laki-laki – menjadi terkenal di seluruh dunia berkat produksi mereka bertajuk Testament (Perjanjian). Dalam sandiwara yang mengacu ke King Lear (Raja Lear) karya Shakespeare ini, para pemeran membicarakan hubungan dengan ayah masing-masing, yang ikut berdiri di panggung sebagai unsur elementer.
 
Produksi mereka Ritual Musim Semi seperti yang diperankan oleh She She Pop dan ibu-ibu mereka berfokus kepada kaum ibu, yang – berlainan dengan kaum ayah – tidak hadir langsung, melainkan tampil dalam bentuk proyeksi video yang lebih besar dari aslinya. Dasar bagi karya ini adalah Le Sacre du Printemps oleh Igor Strawinsky – atau Das Frühlingsopfer dalam bahasa Jerman, di mana seorang gadis muda dikorbankan demi kemurahan hati dewa musim semi. Pertunjukan perdana yang diadakan lebih dari 100 tahun lalu, memicu skandal. Namun, penyebab keriuhan bukan ritual pengorbanan yang arkais, melainkan musiknya. Melodi manis yang biasa didengar, digantikan oleh nada dan irama yang kasar. Untuk zaman tersebut, ini adalah sesuatu yang keluar dari kebiasaan dan bahkan dapat disebut revolusioner.
 
Meskipun Ritual Musim Semi oleh She She Pop takkan memicu protes di zaman sekarang, tema yang diangkat tetap kontroversial: Seperti apa pengorbanan kaum perempuan dalam lingkungan masyarakat dan keluarga? Inti pertunjukan She She Pop bukan lagi ritual korban melainkan kerelaan berkorban – baik antara laki-laki dan perempuan maupun antara ibu dan putri.
 



She She Pop di Jakarta
Performance: Sebastian Bark, Johanna Freiburg, Lisa Lucassen, Berit Stumpf
Artistic contribution: Ruschka Steininger
Video und technical management: Benjamin Krieg
Lighting: Andreas Kröher
Sound: Manuel Horstmann
Production: Elke Weber

Ritual Musim Semi – seperti yang diperankan oleh She She Pop dan ibu-ibu mereka akan dipentaskan di the Salihara International Performing Arts Festival (Festival Seni Pertunjukan Internasional Salihara). Festival akan berlangsung antara 1.10-06.11.2016. She She Pop akan membuka festival pada 1 Oktober. Pertunjukan kedua akan diadakan pada 2 Oktober.  

Bekerjasama dengan Komunitas Salihara.

Didukung oleh Berlin Senat Departemen Kebudayaan.

Music by Igor Stravinsky. Performance authorized by Boosey & Hawkes Music Publishers Limited.

Detail

Komunitas Salihara

Jalan Salihara 16
Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Bahasa: Bahasa Jerman dengan teks terjemahan bahasa Inggris
Harga: tiket@salihara.org

021-789 1202 / 0817 077 1913 maya.maya@jakarta.goethe.org