Workshop
Slow Fashion Lab - ART YARN

Workshop: mengubah limbah menjadi benang

29.07.2017
Sesi I 10.00 WIB
Sesi II 14.00 WIB

NuArt Sculpture Park

10:00

The Slow Fashion Lab, dikurasi oleh dosen dan seniman tekstil Aprina Murwanti, menginspirasi pengunjung untuk mengambil langkah nyata dengan cara yang lebih berkesinambungan dalam berurusan dengan tekstil dan pakaian. Menampilkan contoh-contoh tren busana yang berkesinambungan (sustainable fashion), kebiasaan lokal dan tradisional Indonesia yang memperhatikan manusia dan lingkungan yang terlibat. Pengunjung Slow Fashion Lab diundang untuk merasakan, melihat dan belajar tentang alternatif yang berkesinambungan terhadap fast fashion dan ikut terlibat dalam budaya swakriya. Gerakan slow fashion saat ini merambah posisi penting sebagai pesaing fast fashion tersebut.
 
ART YARN
Benang adalah hasil dari pemintalan serat. Benang yang digunakan pada skala industri pada umumnya menggunakan serat yang seragam. Namun dalam workshop ini, kita bisa membuat benang sesuai dengan keinginan kita dengan mengkombinasikan serat dengan berbagai material menarik, seperti daun, ranting, kain, maupun rumbai. Workshop ini akan diarahkan oleh Nidiya Kusmaya dan juga Sabrina Ilma.
 
Nidiya Kusmaya
Nidiya adalah seniman tekstil di belakang Old Tjikko, salah satu partisipan dalam Slow Fashion Lab. Saat ini ia juga bekerja sebagai salah satu mentor di Young Creator Indonesia Fashion Institute (YCIFI).
 
Sabrina Ilma
Sabrina saat ini mengajar program garment and fashion di Politeknik STT Tekstil, Bandung. Selain itu ia juga mengajar program fashion design di LaSalle College International, Jakarta.
 
Pendaftaran: Siti-Nur.Fauziana@goethe.de
Format: Nama, alamat E-Mail, No. ponsel, and sesi
Example: Goethe-Institut Bandung, info@bandung.goethe.org, 081xxx, sesi II
 
The Slow Fashion Lab dikembangkan sebagai bagian dari ekshibisi Fast Fashion - The Dark Side of Fashion the Museum of Arts and Crafts Hamburg yang dikurasi oleh Dr. Claudia Banz serta didukung penuh oleh Deutsche Bundesstiftung Umwelt dan Karin Stilke Stiftung. Pertama kali dipamerkan bersamaan dengan ekshibisi di Gudang Sarinah Ekosistem, Jakarta dari 10  Maret  sampai 9 April 2017.

Proyek IKAT/eCUT