Presentasi Buku
Fatma Aydemir : "Ellbogen"

Fatma Aydemir
© Tobias Bohm

Presentasi buku dan diskusi tentang novel debut penulis Berlin Fatma Aydemir

Ruang Seminar Lab Musik dan Tari UNY

Antara Jerman dan Turki - seorang wanita muda mencari rumah. "Ellbogen" adalah novel debut yang hangat dan liar yang ditulis oleh penulis asal Berlin, Fatma Aydemir, di Universitas Negeri Yogyakarta.
 

Gadis itu berusia tujuh belas tahun. Dia lahir di Berlin. Namanya adalah Hazal Akgündüz. Sebenarnya, dia bisa menjadi orang dewasa biasa. Hanya saja, orang tuanya yang bermigrasi dari Turki merasa diasingkan di Jerman. Dan Hazal membuat kesalahan fatal dalam pencariannya menuju -rumah- tempat asalnya. Awalnya, hanya soal sebuah goresan lipstick dan kemudian penganiayaan. Ketika polisi mengejarnya, Hazal melarikan diri ke Istanbul, tempat di mana dia belum pernah berpijak sebelumnya. Dengan kebaikan hati dan gairah yang dimilikinya, Fatma Aydemir bercerita tentang banyak orang yang hidup di antara perbedaan budaya dan bangsa, dan mengeksplorasi  tempat-tempat di dunia. Cerita ini membuat Anda ingin membantu Hazal, Anda ingin berlari dengannya sepanjang malam, Anda ingin tahu bagaimana hal itu terjadi dengan dia dan pengaruhnya bagi kita semua.
 
Dalam novel debutnya, editor taz Fatma Aydemir bercerita tentang seseorang yang berada di pinggiran, yang tidak menemukan tempat di masyarakat ini, karena dia hidup di antara budaya dan bangsa dan entah bagaimana tidak peduli. Atau tidak?


​Fatma Aydemir (Berlin, Jerman)
Fatma Aydemir lahir tahun 1986 di bagian selatan Jerman sebagai putri pasangan migran Turki. Ia kuliah sastra Jerman dan sastra Amerika di Frankfurt am Main. Sejak 2012, ia tinggal di Berlin dan menjadi redaktur pada harian taz. Di samping itu, ia penulis lepas yang menghasilkan artikel bertema budaya pop, migrasi, feminisme, dan rasisme untuk banyak majalah. Novel perdananya yang berjudul Ellbogen dan bercerita mengenai kehidupan kaum migran muda di Jerman terbit pada tahun 2017. Novel itu meraih Hadiah Klaus-Michael Kühne pada Festival Sastra Harbour Front dan telah dipentaskan sebagai sandiwara di berbagai kota di Jerman. “Ellbogen“ telah diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda dan bahasa Turki.


Acara presentasi ini diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesien bekerja sama dengan Jurusan Bahasa Jerman-Fakultas Bahasa dan Seni, Universita Negeri Yogyakarta (UNY) dan Dinas Pertukaran Akademi Jerman (DAAD). Diskusi dimoderasi oleh Michaela Nocker (DAAD) dan Ivan Akbar (UNY). Setelah itu, Jurusan Bahasa Jerman akan  mengundang Anda untuk menikmati kudapan dan minuman.


 

Detail

Ruang Seminar Lab Musik dan Tari UNY

Lt. 2
Jl. Colombo No.1
Caturtunggal, Depok
55281 Yogyakarta

Bahasa: Jerman-Indonesia
Harga: Gratis

+62 274 586 168 info-jakarta@goethe.de