Tenaga ahli

Dia adalah seorang teknisi elektro di Robert Bosch Gmbh di Abstatt / Ludwigsburg. Ia bercerita tentang bagaimana hobinya membantunya untuk beradaptasi di Jerman.

Eduardus Dagomez bekerja sebagai project engineer di Telemotive AG di Munich. Walau pada awalnya ia ragu-ragu untuk pergi ke satu negara asing yang jauh, tapi pada akhirnya ia menetap dan berkarir di Jerman.

Fahmi Rizanul Amrullah merupakan satu dari banyak orang Indonesia yang mendapat kesempatan bekerja di BMW di Munich. Suasana kerja yang nyaman, iklim kebebasannya dan cara pandang yang internasional dari rekan-rekan kerjanya merupakan hal yang sangat disukainya.

Di Technische Universität Hamburg Harburg Ova Chandra Dewi bekerja sebagai ilmuwan dan saat ini ia bekerja di sebuah NGO (Non Goverment Organisation), Bina Ekonomi Sosial Terpadu di Tangerang serta berkarir sebagai dosen di Universitas Indonesia.

Gabriel Kennenbudi antara lain pernah bekerja di perusahaan 7th Level di München dan sekarang bekerja sebagai konsultan untuk beberapa rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur.

Grace Jaya dan Anton Prawiro hidup sebagai pasangan muda di Hamburg. Anton bekerja sebagai pengembang software, Grace bekerja sebagai konsultan untuk orang asing di sebuah institusi sosial untuk para imigran.

Prof. Dr. Irwin Yousept mengatakan: “semua hal memerlukan matematika!”  Namun selain itu ia pun memiliki banyak ketertarikan di bidang lainnya. Sementara ini ia bekerja di Universitas Duisburg-Essen.

Posisi terakhir Irzan Raditya di Jerman ialah sebagai Head of Mobile Product di perusahaan Lieferando.de / Takeaway.com. Saat ini ia telah sukses mendirikan perusahaannya sendiri di Indonesia.

Pamungkas Manirjo dan Jibran Shidqie tidak hanya menceritakan tentang pekerjaannya yang menarik, namun Pangky juga berbagi tentang kegiatan-kegiatan di waktu luang dan keluarga kecilnya.

Novaria Nirmaladewi und Dony Meitia haben beide Elektrotechnik in Deutschland studiert und leben jetzt als Ehepaar in München. Dony arbeitet als Systemingenieur bei der Crown Gabelstapler GmbH und Novaria als Versuchsingenieurin bei der MAN Truck und Bus AG.

Dr. Johny Setiawan adalah seorang yang memilik banyak keahlian. Ia telah bekerja sebagai ahli astrofisika di Institut Max-Plank Heidelberg dan kini ia bekerja sebagai konsultan bidang ekonomi Kedutaan Indonesia di Berlin.

Dr. Suhendra menceritakan tentang keputusannya mengambil cuti untuk mengurus putranya yang masih kecil. Ia juga menceritakan kesulitannya dalam berbahasa Jerman diawal ia tinggal di Jerman dan bagaimana ia mengatasi masalah itu.