PERTUNJUKAN TARI Sebastian Matthias: volution / groove space

Penari di volution / groove space © Gerhard F. Ludwig

Jakarta
26.-28.11.2015

Setiap hari kita menjadi bagian dari koreografi urban. Tubuh kita memiliki sensitivitas tinggi dan kemampuan yang beragam untuk memungkinkan kita, para penduduk kota, menanggapi berbagai dinamika di lingkungan kita. groove space merupakan sebuah rangkaian penelitian dan pertunjukan yang dimulai sebagai sebuah proyek kolaborasi di Berlin dan sampai sekarang telah pula dilaksanakan di Zurich dan Freiburg. Setelah Jakarta, seri pertunjukan ini direncanakan untuk dibuat di Düsseldorf, Tokyo dan Hamburg. Di kota-kota tersebut koreografer dan peneliti tari kontemporer Sebastian Matthias mengkaji hubungan antara ruang perkotaan, tubuh, gerakan, dan ritme.

Terinspirasi dari interaksi-interaksi yang terjadi dalam lingkup kecil yang kemudian membentuk semacam rantai dan jaringan di Jakarta, para penari dan penonton akan berada bersama di berbagai ruang yang telah ditentukan. Didukung oleh seniman intervensi Irwan Ahmett dan Tita Salina, penonton akan bergerak bersama para penari dan dengan demikian terus berganti-ganti dalam bentuk dan jumlah kelompoknya. Sebagai bagian final pertunjukan seluruh penampil dan penonton akan berkumpul di ruang teater yang telah diubah menjadi taman artifisial oleh perupa Iswanto Hartono. Kelompok seniman muda, Cut and Rescue, akan membuat instalasi bunyi dan serangkaian komposisi musik yang terdiri atas khasanah musik Indonesia dan suara-suara yang terdapat di ruang-ruang urban Jakarta. Seluruh penampil akan memakai kostum yang didesain khusus oleh rumah mode IKAT Indonesia by Didiet Maulana. Kami mengundang Anda untuk bergabung bersama kami dalam eksperimen ruang dan gerak ini!


Sebastian Matthias belajar tari di Juilliard School di New York dan kajian tari di Free University di Berlin (MA). Pengalaman menarinya antara lain adalah bersama Nuremberg State Theater, Hubbard Street Dance Chicago (Amerika Serikat) dan Karin Hermes (Swiss). Dalam berkarya ia memfokuskan dirinya pada sistem improvisasi modular yang ia kembangkan bersama beberapa penari dan kolaborator setianya seperti Isaac Spencer, Lisanne Goodhue dan Deborah Hofstetter. Sebagian karya Sebastian Matthias adalah produksi independen, namun ia juga bekarya dalam konteks sebagai koreografer tamu tetap di beberapa institusi seperti di Tanzhaus NRW di Düsseldorf dan Cullberg Ballet di Swedia. Karyanya Tremor meraih penghargaan Dewan Juri Sophiensaele dalam rangka festival Berlin’s 100° 2011 dan kemudian diundang untuk ditampilkan dalam festival tari TANZPLATTFORM DEUTSCHLAND 2012. Karya Sebastian Matthias berikutnya, Danserye juga diundang dan ditampilkan dalam TANZPLATTFORM DEUTSCHLAND 2014. Sejak Maret 2012 ia mendalami lebih lanjut proses berkeseniannya dengan mengambil studi doktoral program ‘Assemblies and Participation: Urban Publics and Performance (Pertemuan dan Partisipasi: Publik dan Pertunjukan Urban)’ di HafenCity University Hamburg.

volution / groove space diproduksi eksklusif dalam rangka Jerman Fest di Indonesia dan hanya akan ditampilkan perdana di Jakarta sebagai kota yang menjadi inpirasinya.


 

PREMIERE

26.11.2015
19.30 – 21.30 WIB
 

PERTUNJUKAN 2

27.11.2015
19.30 – 21.30 WIB (+ Artist talk)
 

PERTUNJUKAN 3 & 4

28.11.2015
14.00 – 16.00 WIB
19.30 – 21.30 WIB (+ Artist talk)
 

Kembali