Festival Bumper Trailer
Kehadiran visual para individu ditampilkan secara soliter, sementara gagasan kolektifnya divisualisasikan sebagai sebuah nostalgia dalam bentuk foto keluarga. Pendekatan ini memperlihatkan pergeseran nilai keluarga, di mana generasi muda berusaha mendefinisikan jalannya sendiri. Kopitiam juga merupakan ruang ambang; tempat kepemilikan privat keluarga secara parsial dibagikan kepada publik. Di sinilah gagasan keluarga sebagai unit sosial dapat berkembang secara vernakular menjadi sebuah komunitas.
Rizki Lazuardi
secara ekstensif bekerja dengan medium gambar bergerak untuk mendedah informasi yang terinstitusionalisasi. Instalasi film dan expanded cinema-nya kerap mengeksplorasi materialitas serta kepemilikan institusional atas citra. Selain praktik studionya, Lazuardi juga aktif sebagai pemrogram film independen. Karya dan programnya pernah menjadi bagian dari berbagai festival, museum, dan ruang independen, antara lain Image Forum Tokyo, Berlinale, WORM Rotterdam, Klubvizija Zagreb, dan Jakarta Biennale. Lazuardi adalah anggota kolektif laboratorium film Lab Laba Laba. Ia menempuh pendidikan film dan media berasakan waktu di HFBK, University of Fine Arts Hamburg. Saat ini, ia tinggal dan berkarya di Indonesia.