Movements and Moments
Kisah Sangsan: Sebuah Pelangi Senja

Di kawasan utara Thailand, konflik di antara kelompok-kelompok minoritas etnik dan pilih militer telah berlangsung lebih dari 30 tahun, sehingga banyak orang menjadi kehilangan kewarganegaraan dan tidak terdokumentasi. Berdasarkan hukum mereka dilarang bepergian, bekerja, dan memiliki tanah. Di desa tempat orang-orang ini hidup dengan sumber daya terbatas, banyak perempuan dewasa dan anak perempuan biseksual dan lesbian. Mereka mengalami diskriminasi atas dasar gender mereka dan pelecehan akibat orientasi seksual masing-masing. Tidak ada mekanisme yang melindungi mereka di sana. Ini adalah kisah mengenai sebuah kelompok pemberdayaan yang memperlihatkan bagaimana perempuan dewasa dan anak perempuan dapat menjadi pemimpin dalam perubahan mereka.

Karya Wipaphan Wongsawang, Supitcha Senarak dan Matcha Phorn-in

 

Top