Program Ausbildung di Jerman

Banyak kaum muda dari Indonesia yang menjadikan Ausbildung di Jerman sebagai salah satu pilihan setelah mereka menamatkan sekolah. Selain belajar di sekolah vokasi, para Azubi -sebutan untuk peserta Ausbildung- juga mendapatkan pelatihan praktik kerja di perusahaan.

Setelah menamatkan sekolah, banyak anak muda dari Indonesia yang memilih melanjutkan pendidikannya di Jerman. Selain berkuliah, salah satu pilihan alternatif lainnya adalah Ausbildung.
Pada hari Sabtu, 23 Juli 2022, Goethe-Institut Indonesien dalam rangka inisiatif “Sekolah Mitra Menuju Masa Depan” (PASCH), kembali menghadirkan dua alumni PASCH Indonesia pada seminar daring ketujuh untuk membagikan pengalamannya selama mengikuti Ausbildung di Jerman kepada 92 orang peserta yang telah hadir. Kedua alumni tersebut adalah Haidar Elhakim, alumni dari SMA N 7 Bandung dan Azubi di bidang perhotelan, dan Ina Rahmani Siti Hodidjah-Hesse, alumni dari SMA N 3 Tasikmalaya dan Azubi di bidang keperawatan.
 

 

Ausbildung di Jerman

Program Ausbildung adalah perpaduan antara pembelajaran di sekolah vokasi dan praktik kerja langsung di perusahaan Jerman dengan berbagai macam bidang yang digeluti. Saat ini salah satu bidang yang banyak membutuhkan tenaga ahli serta diminati calon peserta Ausbildung adalah bidang keperawatan dan perhotelan.
Para Azubi akan mendapatkan pembelajaran dari sekolah vokasi dengan mata pelajaran umum seperti Bahasa Jerman, Bahasa Inggris, Politik dan berbagai mata pelajaran khusus sesuai bidang profesi yang dipilih, misalnya marketing, housekeeping dan resepsionis untuk bidang perhotelan atau anestesiologi, kebidanan dan pediatri untuk bidang keperawatan. Selain itu juga para Azubi akan mendapatkan pelatihan praktik kerja langsung di perusahaan di Jerman. Biasanya masa Ausbildung berlangsung selama 2,5 sampai 3 tahun. Setelah menyelesaikannya, para Azubi ini kemudian akan memperoleh ijazah sekolah dan surat keterangan magang dari perusahaan serta dapat bekerja penuh waktu sebagai tenaga ahli profesional berstandar Eropa.

Pesan Dari Narasumber

Di penghujung sesi seminar daring ini, Ina berpesan kepada para peserta seminar yang berminat untuk mengikuti Ausbildung bahwa tidak perlu khawatir jika belum mempunyai kemampuan dasar di bidang Ausbildung tersebut, karena semua akan diajarkan dari awal sesuai dengan bidang yang diambil. Haidar juga menambahkan, untuk saat ini, wawancara dengan penyalur kerja (Träger) dari Jerman dapat juga dilakukan secara daring dari Indonesia. Namun kemungkinan untuk diterima lebih besar jika kandidat sudah berada di Jerman.
Seminar daring ketujuh ini telah memberikan informasi secara jelas mengenai program Ausbildung serta gambaran proses mengikuti Ausbildung di Jerman. Seperti di seminar sebelumnya, ditengah kegiatan para peserta seminar juga mendapat kesempatan untuk memenangkan hadiah melalui kuis dengan menjawab pertanyaan dari moderator seputar materi dari narasumber.