Lima bulan penuh warna di Berlin

Peserta Beasiswa Parlemen Internasional © © Internationales Parlaments-Stipendium Beasiswa Parlemen Internasional © Internationales Parlaments-Stipendium

Melalui program Beasiswa Parlemen Jerman, peserta mendapat kesempatan untuk magang di kantor satu anggota parlemen dan berkuliah selama satu semester di salah satu universitas di Berlin.

Pada tahun 2020, Indonesia pertama kali diundang untuk berpartisipasi dalam Beasiswa Parlemen Internasional (IPS). Itu adalah berita terbaik bagi saya! Saya melamar dengan penuh antusias untuk mengikuti program ini, dan syukurlah, saya diterima!

Program IPS sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980-an. Program ini membuka peluang kepada pemuda-pemudi bermotivasi tinggi dari seluruh dunia untuk mengenal dunia politik Jerman dan sistem demokrasi Jerman dengan lebih baik dari jarak yang lebih dekat. Sebagai bagian dari program ini, saya mendapat kesempatan untuk magang selama tiga bulan di kantor anggota parlemen, dan saya juga terdaftar selama satu semester di Humboldt-Universität di Berlin.

Ini adalah momen yang mengubah hidup saya! Lima bulan yang saya lewatkan di Berlin begitu berwarna. Saya bertemu banyak teman-teman baru dari segala penjuru dunia, dan saya belajar banyak dari orang-orang pintar dan luar biasa ini. Kalau ada waktu luang, kami biasanya pergi bersama-sama, bertukar ide, dan mengobrol tentang banyak hal menarik, seperti saling menceritakan kondisi politik di negara masing-masing. Terkadang, kami menjadi sedih dan emosional kalau salah satu teman membahas tentang pertikaian politik yang terjadi di negerinya. Tapi kami selalu berusaha untuk tetap netral, dan kami berharap bahwa setelah mengikuti program ini kami pun dapat memberi kontribusi untuk negara asal kami. Dan memang itulah harapan dari program IPS, yaitu pemahaman yang lebih prima mengenai sistem demokrasi yang berfungsi dengan baik.

  • Kunjungan perusahaan di daerah pemilihan © Maria Monica Wijaya

    Kunjungan perusahaan di daerah pemilihan

  • Penerima beasiswa bertemu dengan anggota partai CDU di gedung parlemen Jerman © Maria Monica Wijaya

    Penerima beasiswa bertemu dengan anggota partai CDU, Michael Donth MdB, di gedung parlemen Jerman

Saya mendapat kehormatan dan kesempatan yang menyenangkan untuk melakukan magang di kantor Bapak Donth, seorang wakil rakyat dari partai CDU. Setiap hari saya menemaninya ke berbagai pertemuan dan mengamati apa saja kesibukannya. Selain itu, saya juga ikut mengerjakan beberapa tugas. Seperti menyusun siaran pers dan notula, membantu mengatur rencana kegiatan, serta menangani kegiatan riset dan pekerjaan administrasi umum. Tetapi, tugas favorit saya adalah menerima dan menjawab pertanyaan masyarakat. Saya takjub melihat tingkat keterlibatan dan kepedulian warga yang menulis email untuk mengkritik atau mendukung wakil-wakil mereka di parlemen. Sebaliknya, saya juga kagum bahwa para wakil rakyat menyambut baik semua email itu dan menerima isinya dengan serius.

Banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan selama magang di Parlemen Jerman. Tentu saja saya ingin membawa pengetahuan ini ke tempat kerja saya di masa mendatang, di mana saya dapat berkontribusi terhadap hubungan baik antara negara Indonesia dan Jerman. Saya sangat yakin bahwa jembatan antara Jerman dan Indonesia akan semakin kukuh kalau kita bersedia saling belajar.

Ditulis oleh Maria Monica Wijaya
 

Top