Kuliah Sastra Jerman di Indonesia

Laporan Kuliah Sastra Jerman di Indonesia © © Irvandy Syafruddin Kuliah Sastra Jerman di Indonesia © Irvandy Syafruddin

Peluang beasiswa dari berbagai institusi pendidikan dan didukung oleh mata kuliah tambahan yang membuka peluang karir semakin luas, jurusan Sastra Jerman juga bisa menjadi pilihan bagi siswa-siswi SMA untuk melanjutkan pendidikannya ke tahap perkuliahan.

Seminar daring ke-enam yang bertopik „Kuliah Sastra Jerman di Indonesia“ dilaksanakan oleh Goethe-Institut Indonesien dalam rangka inisiatif “Sekolah: Mitra Menuju Masa Depan” (PASCH) pada Sabtu, 18 Juni 2022. Kembali menghadirkan alumni dari sekolah PASCH Indonesia serta diikuti oleh 26 peserta yang hadir.

Para narasumber dari alumni tersebut adalah Anne Wiratma dan Johanna Tania yang merupakan lulusan dari SMA Santa Ursula BSD. Keduanya saat ini sedang menempuh pendidikan di jurusan Sastra Jerman di dua kampus yang berbeda. Anne adalah mahasiswi Sastra Jerman di Universitas Indonesia (UI), sedangkan Johanna adalah mahasiswi Sastra Jerman di Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Seperti halnya jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang pernah dibahas dalam seminar yang lalu, perkuliahan di jurusan Sastra Jerman juga dibekali dengan pengetahuan dasar seputar bahasa, sastra serta budaya Jerman. Di jurusan ini, mahasiswa juga diajarkan tentang ilmu pariwisata, kewirausahaan serta penerjemahan. Selain itu, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mempelajari ilmu lintas jurusan oleh program kampus merdeka sehingga kesempatan untuk berkarir semakin luas.

  • Laporan Kuliah Sastra Jerman di Indonesia 1 © Goethe-Institut

  • Laporan Kuliah Sastra Jerman di Indonesia2 © Goethe-Institut

Keuntungan berkuliah di jurusan Sastra Jerman.
Di Universitas Padjadjaran, mahasiswa jurusan Sastra Jerman yang sudah mempunyai pengetahuan dasar bahasa Jerman, dan dibuktikan dengan sertifikat dari Goethe-Institut, tidak perlu mengikuti mata kuliah ketrampilan bahasa Jerman dari awal. Mata kuliah yang akan dilewati tentunya harus setingkat dengan sertifikat yang dimiliki. Untuk calon mahasiswa yang belum mempunyai pengetahuan dasar seputar bahasa dan sastra Jerman juga tidak perlu khawatir, karena semua mata kuliah akan diajarkan dari awal. Menurut Johanna, mahasiswa harus mempergunakan bahasa Jerman di kehidupan sehari-hari agar tidak cepat lupa.

Di Universitas Indonesia, pengetahuan mengenai bahasa dan sastra Jerman juga diajarkan dari dasar. Jadi, jangan takut untuk mendaftar di jurusan Sastra Jerman Universitas Indonesia jika belum mempunyai kemampuan bahasa Jerman.

Jurusan Sastra Jerman dari kedua universitas ini bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan yang memberikan peluang khusus bagi mahasiswanya untuk mendapatkan beasiswa, seperti program gelar ganda di HTWG Konstanz, dan program magister di Universitas Ramkhamhaeng Thailand.

Pesan dari Narasumber
Sebelum mengakhiri seminar, Anne juga berpesan kepada yang akan melanjutkan kuliah di jurusan Sastra Jerman agar konsisten dalam belajar, karena belajar bahasa asing adalah sebuah proses yang bisa ditempuh seumur hidup.

Seminar daring keenam kali ini, seperti biasa, memberikan kesempatan bagi peserta untuk memenangkan merchandise dari Goethe-Institut Indonesien melalui kuis dengan menjawab pertanyaan seputar materi dari narasumber. Seminar ini juga telah memberikan informasi seputar perkuliahan di jurusan Sastra Jerman di Indonesia, gambaran peluang karir bagi lulusannya serta memberikan motivasi bagi yang ingin melanjutkan pendidikan di jurusan tersebut.

Top