Pengalaman Penerima Beasiswa Studienkolleg Indonesia 2020-2021

Penerima beasiswa Studienkolleg Indonesia 2020-2021 dari sekolah PASCH
© Goethe-Institut Indonesien

Studienkolleg Indonesia adalah langkah pertama kami menuju pendidikan lanjutan di Jerman. Kami sangat beruntung mendapat sebuah kesempatan yang berharga untuk belajar di Studienkolleg Indonesia dengan beasiswa dari Inisiatif ”Sekolah: Mitra menuju Masa Depan” (PASCH). Kami telah menyelesaikan semester pertama dan dalam artikel ini, kami akan membagikan pengalaman selama belajar di Studienkolleg Indonesia.
 
Lingkungan belajar
Bagi Gaby, lingkungan belajar yang kondusif dan teman sekelas yang saling mendukung sangat penting. Teman sangat membantu, terutama saat ada banyak PR dan ujian. Selain itu, khususnya di masa pandemi Covid-19, dukungan moral dari teman-teman sangat diperlukan agar tetap selalu termotivasi.

Michelle sangat menyukai para guru di Studienkolleg Indonesia. Mereka sangat suportif dan bersemangat dalam mengajar. Mereka selalu menciptakan suasana positif dalam pembelajaran di kelas. Hal ini semakin memotivasi para siswa untuk selalu belajar. Pelajaran selama 3 jam menjadi tidak membosankan bersama dengan mereka.

Bagi Euginia, lingkungan belajar dan teman-teman sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran di Studienkolleg Indonesia. Kami saling mendukung dan bahu-membahu menolong satu sama lain. Situasi belajar dan kurikulum di Studienkolleg sangat efektif dan cocok dengan Euginia. Para siswa juga seringkali belajar dan berlatih bersama untuk mendapatkan nilai yang baik.
 
Hal Baru
Menurut Gaby, secara keseluruhan mata pelajaran yang diajarkan cukup sulit karena banyaknya istilah baru dan mata pelajaran baru seperti Informatika. Tetapi semakin dia menggunakan istilah-istilah baru ini, semakin membaik pula pemahamannya. Ini sangat membantu dalam memahami budaya Jerman karena istilah-istilah ini digunakan untuk membahas mata pelajaran yang diajarkan. Mengenai mata pelajaran baru, awalnya ia tidak tahu apa-apa tentang Informatika, tetapi setelah paham dasarnya, mata pelajaran itu sangat menarik.

Bagi Fayzello banyak hal baru yang berbeda di Studienkolleg. Seperti yang telah Gaby sampaikan, banyak istilah-istilah baru yang belum pernah didengar saat duduk di bangku SMA. Sebenarnya mata pelajaran seperti Informatika bukanlah hal baru baginya, namun pelajaran Informatika yang didapatkan di Studienkolleg berbeda dengan apa yang telah ia pelajari di sekolah. Oleh karena itu, dia harus belajar lebih banyak dan giat lagi.
 
Perbedaan dalam Materi
Menurut Harry, hal yang menarik adalah materi-materi pembelajaran di Jerman disusun berbeda dengan materi-materi di Indonesia. Para siswa harus membiasakan diri dengan beberapa hal, contohnya aturan-aturan baru dalam menulis agar mereka dapat mengerti dengan lebih baik. Berbeda dengan metode belajar Indonesia, pembelajaran di Studienkolleg menitikberatkan pada teori-teori dan definisi-definisi. Para siswa tidak hanya perlu menyelesaikan soal-soal hitungan, namun juga mengerti akan konsep-konsep yang ada.
 
Persiapan untuk Kuliah
Di Studienkolleg Indonesia, kami belajar tidak hanya pelajaran bahasa Jerman, Matematika, dan lainnya, tetapi kami juga mempersiapkan diri untuk kuliah di Jerman. Kami juga belajar di dalam pelajaran bahasa Jerman budaya dan kebiasaan orang Jerman, sehingga gegar budaya atau culture shock dapat terhindari. Menurut Farrel, pengalamannya di Studienkolleg Indonesia tidak selalu tentang nilai dan materi pelajaran, melainkan dia menemukan cara baru untuk belajar. “Menemukan bagaimana cara belajar yang baik jauh lebih penting daripada nilai pelajaran itu sendiri, dengan demikian saya siap untuk belajar banyak hal baru saat kuliah nanti.”
 
Pembelajaran Gabungan Daring-Luring
Pandemi Covid-19 telah banyak merubah kehidupan kami. Studienkolleg Indonesia telah memperkenalkan sebuah strategi yang baik sehingga kami tetap dapat belajar dan memahami materi pembelajaran dengan baik meskipun dalam masa pandemi. Terdapat dua kelas belajar secara tatap muka langsung pada tanggal genap dan dua kelas lainnya belajar dari rumah dan mengikuti pembelajaran melalui media Zoom. Begitu pula sebaliknya pada tanggal ganjil. Tentu saja, pada waktu pembelajaran tatap muka berlangsung, semua diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak satu dengan lainnya.

Untuk Michael, rencana pembelajaran gabungan ini paling cocok untuk situasi saat ini. Dalam pembelajaran daring, komunikasi sangat terbatas dan ia dapat membayangkan, bahwa beberapa materi benar-benar sulit untuk dapat dipahami. Untungnya, dengan adanya pembelajaran tatap muka, hal tersebut dapat diseimbangkan.
 
Sebuah Harta yang Berharga
Studienkolleg Indonesia telah mengajarkan kami banyak hal. Di sini, kami telah mempelajari hal-hal yang bermanfaat dan mengumpulkan banyak pengalaman yang tidak terlupakan selama kurang lebih 10 bulan. Cara berpikir, kemampuan bahasa, dan pengetahuan kami mengenai Jerman secara umum telah sangat berkembang, sehingga saat ini kami menjadi lebih siap untuk melanjutkan studi kami di Jerman. Kami merasa bahwa sekarang kami sangat berbeda dibandingkan 1 tahun yang lalu dan menjadi satu langkah lebih dekat dengan impian kami.

Gaby ingin melanjutkan studi di bidang Luft- und Raumfahrttechnik di RWTH Aachen atau TUM. Kognitionswissenschaft di TU Darmstadt adalah jurusan yang sangat diharapkan Michelle. Begitu juga dengan Euginia yang ingin melanjutkan studinya di TU Darmstadt dalam bidang Wirtschaftsinformatik. Harry ingin memperdalam kemampuan di bidang Energie- und Verfahrens-/Prozesstechnik di TU Berlin atau TU Dresden. Michael ingin mengambil program studi Informatik di TU Berlin atau TUM. Farrel ingin berkuliah Maschinenbau di TUM. Fayzello ingin melanjutkan studi di RWTH Aachen atau KIT dalam bidang Wirtschaftsingenieurwesen.

Top