Kuliah Pendidikan Bahasa Jerman di Indonesia

Seminar Alumni: Kuliah Pendidikan Bahasa Jerman di Indonesia © © Irvandy Syafruddin Kuliah Pendidikan Bahasa Jerman di Indonesia © Irvandy Syafruddin

Di jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, para mahasiswa tidak hanya mempelajari keterampilan dasar berbahasa Jerman (membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara), tetapi juga diajarkan pengetahuan di bidang lainnya yang berhubungan dengan bahasa, budaya dan keterampilan bahasa Jerman lainnya.

Mempelajari bahasa asing memberikan banyak sekali keuntungan, terlebih pada era globalisasi ini. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang paling banyak dipelajari di dunia. Di Indonesia sendiri, pembelajaran bahasa Jerman tidak hanya bisa didapatkan di sekolah, melainkan juga di perguruan tinggi yang menawarkan program studi Bahasa Jerman sebagai bahasa asing, salah satunya di bidang pendidikan.

Saat ini terdapat empat belas perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan program studi bahasa Jerman sebagai bahasa asing untuk tingkat sarjana dan pascasarjana. Program ini terbagi menjadi pendidikan bahasa Jerman dan sastra Jerman.

Selain mempelajari keterampilan dasar berbahasa Jerman (membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara), para mahasiswa di jurusan Pendidikan Bahasa Jerman diajarkan metodologi pengajaran bahasa Jerman serta dapat melakukan praktek mengajar bahasa Jerman langsung di sekolah. Tentunya mahasiswa juga dibekali dengan pengetahuan di bidang budaya, sejarah, linguistik, sastra, pariwisata, penerjemahan dan perkantoran dalam bahasa Jerman, sehingga kesempatan kerja selain menjadi guru bahasa Jerman juga terbuka luas, misalnya untuk profesi penerjemah, pemandu wisata dan pekerja kantoran yang berhubungan dengan bahasa atau budaya Jerman.
Ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai kuliah pendidikan bahasa Jerman di Indonesia? Silahkan ikuti seminar daring dari PASCH Goethe-Institut Indonesien yang menghadirkan dua narasumber alumni dari Sekolah Mitra (PASCH) Indonesia dan satu narasumber tamu dari Ikatan Mahasiswa Bahasa Jerman Indonesia (IMBSJI).

Narasumber

Narasumber Seminar 5 Adinda Mifta Dera © © Adinda Mifta Dera Narasumber 1 Seminar 5 © Adinda Mifta Dera
Adinda Mifta Dera adalah alumnus dari SMAN 31 Jakarta. Setelah lulus dari SMAN 31 Jakarta di tahun 2018, ia melanjutkan studi di Universitas Negeri Jakarta dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Sejak masih menjadi siswi di SMAN 31 Jakarta, ia aktif mengambil bagian dalam kegiatan PASCH, mulai dari mengikuti kursus dan ujian di Goethe-Institut Indonesien hingga konferensi daring untuk para alumni PASCH di Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru. Saat ini ia sedang mengikuti program gelar ganda atau double degree di HTWG Konstanz, Jerman. 

Narasumber Seminar 5 Rount Maulero © © Rount Maulero Narasumber 2 Seminar 5 © Rount Maulero
Rount Maulero
adalah alumnus dari SMA Negeri 3 Mataram yang saat ini sedang mengenyam pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Malang. Saat menjadi siswa, ia aktif mengikuti kegiatan PASCH seperti Schülercamp SANTASTISCH dan olimpiade bahasa Jerman tingkat nasional (Nationale Deutscholympiade). Selain itu ia juga pernah mengikuti konferensi daring alumni Pasch di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. Di tahun 2022 ini, ia mendapatkan beasiswa kursus musim panas untuk mahasiswa atau Hochschulsommerkurs dari DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) di kota Jena, Jerman.

Narasumber Seminar 5 Dihan Restu Pebriana © © Dihan Restu Pebriana Narasumber 3 Seminar 5 © Dihan Restu Pebriana
Dihan Restu Pebriana
adalah mahasiswa S1 jurusan Pendidikan Bahasa Jerman di Universitas Pendidikan Indonesia. Saat ini Dihan menjabat sebagai ketua umum Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jerman Indonesia (IMBSJI) pada periode 2021- 2022. Pemuda kelahiran Sumedang ini selain menjadi ketua Umum IMBSJI, juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Di Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman UPI atau yang lebih dikenal dengan DSV (Deutschstudentenverband).

Top