Sharing Session
Ruang dan Komunitas Seni sebagai Sistem Edukasi Alternatif

Berkerjasama dengan OK. Video

29.11.2017
17.00 - 19.00 WIB
GoetheHaus Jakarta

Kurator residensi Sabiha Keyif menghabiskan bulan November dengan OK. Video sebagai tuan rumah residensi. Ketertarikannya pada seni kontemporer sebagai refleksi isu-isu social dan koneksi antara seni dan teknologi sangat cocok dengan perhatian OK. Video tentang perkembangan teknologi media yang mempengaruhi perspektif dan perilaku masyarakat terhadap sekeliling mereka.
 
Karena keterbatasan waktu, Sabiha hanya bisa mengunjungi empat kota di Indonesia – Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Untuk mengetahui dan mengerti Indonesia yang beragam dan heterogen, Sabiha bertemu dan bercakap-cakap dengan berbagai kurator, seniman, periset, perancang, penampil, dan pekerja budaya dengan fokus pada seni kontemporer, media baru, teknologi, desain sosial dan budaya pribumi. Dia juga berkesempatan mengunjungi ruang-ruang unik, pameran dan acara seni serta menyaksikan pertunjukan yang menarik.
 
Pada akhir residensinya, Sabiha akan berbagi tentang proyek-proyek kuratorialnya dan pikirannya tentang ruang seni kontemporer sebagai sebuah alternatif untuk sistem edukasi, berdasarkan pengalamannya selama residensi di Indonesia. MG Pringgotono dari Serrum – kolektif seniman yang berfokus kepada edukasi, social-politik dan isu urban dengan pendekatan presentasi pendidikan dan artistik  -  akan merespons presentasinya dan berbicara tentang isu-isu pengetahuan dan pendidikan seni di Indonesia juga fokus, priyek-proyek seni, dan metode riset berbasis kolaborasi, partisipasi, dan aktivasi Serrum.
Presentasi ini akan diakhiri dengan diskusi informal. 
 
---
 
Melalui program residensinya, Goethe-Institut bertujuan untuk menyediakan dan membuka ruang untuk perspektif-perspektif baru, dimana kurator, seniman, dan pekerja budaya mempunyai kesempatan untuk hidup dan berkarya di negeri yang lain untuk suatu periode tertentu. Dalam era globalisasi, hal ini sangat menginspirasi bagi kurator, seniman, dan para pekerja seni untuk merealisasikan karya mereka di tempat yang spesifik dan hakiki dan fokus mengejar proyek mereka – bebas dari pertimbangan ekonomi, juga membangun atau memperkuat jejaring profesional mereka.
 
Sabiha Keyif lulus dari University of Fine Arts di Braunschweig, Jerman pada 2012 dan bekerja sebagai kurator dan manajer proyek di ZKM | Center for Art and Media di Karlsruhe, Jerman. 
 
MG Pringgotono lulus dari Universitas Negeri Jakarta di 2008. Bersama dengan beberapa teman, ia mendirikan Serrum selama masa belajarnya. Serrum adalah kolektif seniman yang berfokus kepada pendidikan, social-politik dan isu-isu urban dengan pendekatan presentasi pendidikan dan artistik. Ia juga bekerja sebagai seniman, kurator, desainer dan produser pameran.