Tidak semua kelompok masyarakat memperoleh manfaat yang sama dari Internet. Di Indonesia pun, persentase kaum perempuan yang dapat memiliki akses ke Internet lebih kecil dibandingkan persentase di kalangan laki-laki.
Indonesia bukan saja salah satu negara terbesar dan berpenduduk paling banyak di dunia, melainkan juga menunjukkan angka pertumbuhan penetrasi internet yang termasuk paling tinggi. Namun tidak semua kelompok masyarakat memperoleh manfaat yang sama dari Internet. Di Indonesia pun, persentase kaum perempuan yang dapat memiliki akses ke Internet lebih kecil dibandingkan persentase di kalangan laki-laki. Dan bukan hanya itu: Banyak penelitian membuktikan bahwa secara persentase jauh lebih sedikit perempuan dewasa dan anak perempuan yang memahami Internet sebagai alat, untuk turut mengambil bagian secara aktif dalam kehidupan publik, mendapatkan informasi, dan mengembangkan diri. Kenyataan bahwa pendidikan teknologi informasi komunikasi (TIK) digital pada tahun 2013 dicoret dari kurikulum sekolah di Indonesia, membuat ketimpangan antargender di bidang digital semakin meruncing.