Program Schulwärts
Bertukar Pengetahuan bagian 18

Bertukar Pengetahuan 18 Program Schulwärts! © © Goethe-Institut Indonesien/Irvandy Syafruddin Program Schulwärts! © Goethe-Institut Indonesien/Irvandy Syafruddin

Schulwärts! merupakan program dari Goethe-Institut yang mengirimkan mahasiswa ilmu kependidikan dan calon-calon guru dari Jerman untuk melakukan praktek mengajar di sekolah yang tersebar di 40 negara selama 2-4 bulan.

Schulwärts! adalah sebuah program dari Goethe-Institut yang disokong oleh Kementerian Luar Negeri Jerman.
Tujuan program Schulwärts adalah mempromosikan hubungan yang berkelanjutan antara sekolah tujuan dengan pemagang, dengan bantuan Goethe-Institut. Program Schulwärts! juga mendukung proses internasionalisasi pelatihan guru di Jerman. Program ini dapat diikuti oleh sekolah–sekolah yang mengajarkan bahasa Jerman, baik Sekolah Mitra PASCH maupun sekolah lainnya.

Sebelum keberangkatan magang ke negara tujuan, para calon guru dari Jerman dibekali dengan seminar mengenai dunia pendidikan dan pemahaman budaya lokal.
Yang merupakan tugas bagi pemagang misalnya merancang rencana pembelajaran secara mandiri dan melaksanakan proyek ekstrakurikuler.

Selama program magang, sekolah dapat berkontribusi untuk para pemagang, baik akomodasi dari Jakarta ke kota tujuan, tempat tinggal, atau hal lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan sekolah. Sekolah berkewajiban untuk membantu dalam proses pengajuan aplikasi visa pemagang secara daring.

Program ini menawarkan berbagai manfaat, baik bagi guru, siswa-siswi dan juga sekolah. Guru dan siswa-siswi akan memiliki pengalaman berkomunikasi, berinteraksi dan bertukar budaya dengan orang asing. Dengan program Schulwärts, guru juga mendapatkan pengalaman, baik secara teori dan praktek, dalam pengajaran, khususnya bahasa Jerman. Sekolah pun membuka kesempatan dalam proyek kerjasama pendidikan internasional.

Kegiatan magang yang ada di sekolah Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Jerman, tetapi juga meningkatkan motivasi belajar siswa-siswi, serta menambah pengalaman yang banyak bagi guru lokal untuk meningkatkan kemampuan mengajar. Pengalaman internasional dengan sendirinya akan membuka wawasan guru lokal, baik dalam pendidikan juga dalam cara pandang dan wawasan mengajar.

Narasumber

Ani Inataliza

(Guru Bahasa Jerman SMAN 5 Malang)

Narasumber1 Program Schulwärts! Ani Inataliza
© Ani Inataliza
Setelah lulus dari SMAN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah pada tahun 1999, Ani Inataliza melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Negeri Malang program studi Pendidikan Bahasa Jerman. Saat menjadi mahasiswi, beliau pernah mendapatkan beasiswa Winterkursstipendium dari DAAD. Kiprah mengajarnya dimulai di SMA Ardjuna Malang dan SMAN 10 Malang. Saat ini beliau mengajar di SMAN 5 Malang dan aktif di MGMP Bahasa Jerman dan IGBJI Cabang Malang.
 

Maman Suparman

(Guru Bahasa Jerman Madania School)

Narasumber2 Program Schulwärts! Maman Suparman
© Maman Suparman
Setelah lulus dari SMAN 1 Bogor, Maman Suparman melanjutkan kuliah di IKIP Jakarta dengan mengambil program studi Pendidikan Bahasa Jerman. Setelah lulus kuliah, beliau melanjutkan magang di Flensburg Jerman dengan mengikuti hospitasi mengajar dari tingkat TK di Natur Kinder Garten Engelsby, SD UNESCO dan SMP serta SMA di kota yang sama. Dia juga memperoleh kesempatan untuk menjadi mahasiswa tamu di Flensburger Universitat dengan mengambil mata kuliah Methodik und Didaktik für die Teens. Saat ini beliau tenaga pengajar pada Madania school di Parung Bogor.

Top