Festival
Science Film Festival
Mengetahui sains melalui film dan aktivitas percobaan
Science Film Festival menampilkan film-film yang mengomunikasikan IPTEK dengan cara mudah dan menghibur bagi anak-anak berusia 9-14 tahun dan khalayak yang lebih luas. Melalui pendekatan tersebut, festival ini membangkitkan sebuah budaya film IPTEK yang secara efektif menggabungkan pendidikan dan hiburan serta menunjukkan bahwa mengomunikasikan dan mempelajari IPTEK sangat menyenangkan.
Pada tahun 2021 ini, Science Film Festival kembali hadir di Indonesia untuk yang ke-12 kali dengan tema “Kesehatan dan Kesejahteraan”. Tahun ini Science Film Festival di Indonesia diselenggarakan secara daring di 52 kota:
Jakarta | Aceh |
Ambon | Bogor |
Bondowoso | Bintuni |
Bangkalan | Bandung |
Denpasar | Flores Timur |
Humbang Hasundutan | Jayapura |
Jombang | Karo |
Kuningan | Kendari |
Kupang | Lembata |
Labuan Bajo | Makassar |
Malang | Manado |
Mataram | Maumere |
Medan | Pematang Siantar |
Pringsewu | Payakumbuh |
Palangka Raya | Pulang Pisau |
Pontianak | Rote |
Salatiga | Samarinda |
Sibolga | Sidoarjo |
Semarang | Surabaya |
Soe | Sorong |
Supiori | Tangerang |
Tapanuli Utara | Tapanuli Tengah |
Tarakan | Toba Samosir |
Toraja | Tambolaka |
Tomohon | Waikabubak |
Waingapu | Yogyakarta |
Festival ini telah berkembang pesat sejak edisi pertamanya di tahun 2005 dan kini menjadi yang terbesar di dunia dibandingkan kegiatan lain yang sejenis. Pada tahun 2021, acara ini berlangsung secara internasional di lebih dari 20 negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika mulai dari tanggal 1 Oktober hingga 20 Desember. Kami juga menyiapkan format digital sebagai metode penayangan alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan pembatalan penayangan film secara publik di beberapa negara peserta festival. Masa-masa ini adalah masa yang menantang, namun Science Film Festival tetap berkomitmen memfasilitasi akses kepada komunikasi, edukasi, dan pertukaran budaya sains secara berkualitas!
Menuju Proyek: Science Film Festival