Satu Langkah Lebih Dekat Untuk Belajar di Jerman

Laporan Studienkolleg 2023 dari Nazeeya © Nazeeya Safa Melindra

Nazeeya dan Omar adalah penerima beasiswa Studienkolleg dari Inisiatif “Sekolah: Mitra menuju Masa Depan” (PASCH). Saat ini mereka telah menjalani Studienkolleg selama satu semester dan akan membagikan pengalamannya selama belajar di Studienkolleg Indonesia.
 

Studienkolleg Indonesia membuka kesempatan bagi kami untuk menempuh pendidikan atau berkuliah di Jerman. Kesempatan ini membawa kami satu langkah lebih dekat ke tujuan kami untuk belajar di Jerman.

Lingkungan belajar 

Lingkungan belajar di Studienkolleg Indonesia sangatlah kondusif dengan adanya guru-guru yang suportif serta teman kelas yang saling membantu saat pembelajaran. Murid tidak hanya belajar secara pasif, tetapi juga didorong untuk berpartisipasi aktif di kelas dengan bertanya, menjawab pertanyaan atau menjelaskan konsep yang berkaitan dengan topik pembelajaran. Dengan situasi belajar dan kurikulum Studienkolleg Indonesia yang sudah disesuaikan dengan sistem edukasi Jerman, yang tentunya menantang dan berbeda dengan sistem edukasi Indonesia, para siswa berjuang bersama untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 

Materi dan pembelajaran 

Materi yang diajarkan di Studienkolleg Indonesia berorientasi pada materi kuliah di Jerman, yang sifatnya mempersiapkan dan mendukung murid Studienkolleg Indonesia untuk berkuliah di Jerman. Dengan itu, materi-materi tersebut sering kali bersifat teori yang mencakup definisinya. Tidak hanya itu, siswa-siswi Studienkolleg Indonesia juga diarahkan untuk memahami konsep sebagai pondasi dari implementasi berbagai macam teori dalam kehidupan sehari hari. Di sini para siswa didorong untuk bisa menelaah teori yang belum pernah diajarkan, mengimplementasikan hal tersebut menggunakan nalar, serta menemukan solusi untuk soal atau suatu permasalahan yang ada. 

Persiapan kuliah 

Di Studienkolleg Indonesia, kami tidak hanya belajar materi pembelajaran yang berkaitan dengan materi kuliah, seperti matematika, fisika, kimia, atau pun ekonomi, tetapi kami juga mempersiapkan diri sendiri untuk kuliah di Jerman. Contohnya, dalam pelajaran bahasa Jerman kami diperkenalkan dengan masalah atau tantangan yang akan kami hadapi saat tinggal di Jerman seperti culture shock dan homesick, serta cara untuk menghadapi dan mengatasi tantangan tersebut. Selain itu, selama belajar di Studienkolleg juga bisa dijadikan kesempatan untuk menemukan gaya belajar yang paling cocok dan efisien serta belajar cara membagi waktu yang tepat, agar waktu belajar dan waktu luang bisa seimbang serta tujuan bisa tercapai. Jika kedua hal tersebut sudah terbiasa dilakukan, berkuliah di Jerman akan menjadi jauh lebih mudah. 

Pengalaman belajar di Studienkolleg Indonesia 

Melalui Studienkolleg kami telah mempelajari berbagai hal positif. Di sini kami telah mendapatkan banyak pelajaran yang bermanfaat baik dari segi materi pembelajaran maupun dari kehidupan itu sendiri. Kami mempunyai mimpi, tujuan, serta cita-cita untuk masa depan yang ingin kami capai. Namun, mencapai itu tidak mudah. Kami harus berusaha, walau terkadang rintangan yang dihadapi terlihat sulit, dan mampu mengontrol diri sendiri agar menjadi sosok yang kami inginkan untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Bagi saya, di Studienkolleg Indonesia ini secara tidak langsung memaksa saya untuk menjadi orang yang lebih disiplin, mandiri, dan pantang menyerah. Karena saya harus berjuang untuk berada di posisi sekarang ini, saya lebih bisa menghargai waktu dan diri saya sendiri atas apa yang telah dilakukan untuk mencapai hal yang saya inginkan. 

Ditulis oleh: Oleh: Nazeeya Safa Melindra (Zee) 
 

Media Sosial