Jika Anda tidak berasal dari negara Uni Eropa atau Wilayah Ekonomi Eropa, Anda juga memerlukan visa. Anda dapat memperoleh visa di Kedutaan Besar Jerman (atau di Konsulat Jerman) di negara Anda. Selain itu, Anda juga membutuhkan bukti kemampuan finansial, yang menunjukkan bahwa Anda memiliki cukup uang. Anda juga memerlukan asuransi kesehatan.

Anda sudah menyelesaikan kuliah? Tenaga ahli berkualifikasi tinggi mempunyai peluang yang bagus di Jerman. Anda harus menerjermahkan dan mengesahkan ijazah dari negara asal Anda. Itu juga Anda butuhkan untuk izin kerja. Informasi lebih lanjut lihat di bagian Pencarian Kerja.

Di Jerman ada berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta. Dengan ijazah SMA (Abitur) atau kualifikasi masuk perguruan tinggi lainnya Anda dapat kuliah di universitas atau perguruan tinggi ilmu terapan (FH). Dengan ijazah sekolah kejuruan Anda bisa berkuliah di perguruan tinggi ilmu terapan dan hanya mempelajari mata kuliah tertentu di universitas. Belajar di perguruan tinggi ilmu terapan biasanya lebih banyak menekankan pada praktik dibanding di universitas.

Perguruan tinggi Jerman biasanya memiliki 3 jenis ijazah kelulusan:

• sarjana
• magisteS
• ujian negara

Di Jerman ada sekitar 20.000 program studi. Orang dapat kuliah di berbagai jurusan. Ada juga program studi internasional, misalnya dalam bahasa Inggris. Anda sedang mencari sebuah program studi atau perguruan tinggi? Basis data di situs web "Study in Germany" akan membantu Anda.

Hampir sebagian besar universitas memiliki kantor akademik internasional (AAA) yang disebut juga kantor internasional. Para pegawai di sini akan memberikan saran tentang perkuliahan di Jerman.

Juga ada banyak program studi ganda, yang terdiri dari perkuliahan dan praktek kerja di perusahaan. Anda akan mendapatkan gaji dari perusahaan tersebut.

Untuk kuliah sarjana biasanya dibutuhkan ijazah kelulusan sekolah, dapat ijazah sekolah menengah umum atau ijazah sekolah menengah kejuruan. Kuliah magister jenjangnya lebih tinggi. Kuliah magister hanya dapat dilakukan jika orang sudah lulus sarjana. Ujian negara hanya dilakukan untuk program studi tertentu. Termasuk didalamnya: kedokteran, ilmu hukum, farmasi, kimia pangan dan di beberapa negara bagian ilmu keguruan. Para mahasiswa mengikuti ujian negara di sini.

Pada ijazah kelulusan asing perguruan tinggi akan memutuskan, apakah ijazah tersebut sudah memenuhi syarat untuk kuliah. Hubungi kantor akademik internasional (juga disebut: kantor internasional) dari perguruan tinggi yang Anda tuju. Anda belum tahu akan kuliah di mana? Di banyak perguruan tinggi terdapat pusat layanan "Uni-Assist" yang memeriksa, apakah dengan ijazah Anda, Anda dapat kuliah di perguruan tinggi di Jerman. Informasi lebih lanjut ada di www.uni-assist.de dan www.anabin.de. Namun keputusan akhir ada di pihak perguruan tinggi.

Di perguruan tinggi Jerman (universitas dan FH) semua mahasiswa harus mampu berbahasa Jerman dengan sangat baik. Jika bahasa Jerman bukanlah bahasa ibu Anda, maka Anda harus menunjukkan bukti kemampuan bahasa Jerman Anda. Biasanya orang memerlukan DSH (Ujian Bahasa Jerman untuk Masuk Perguruan Tinggi) atau TestdaF (Ujian Bahasa Jerman Sebagai Bahasa Asing). Mungkin juga dibutuhkan persyaratan lain, misalnya nilai rata-rata tertentu. Di beberapa progam studi kapasitas mahasiswanya terbatas (Numerus clausus-NC). Hubungi pihak perguruan tinggi untuk informasi lebih lanjut.

Jika ijazah sekolah yang dimiliki tidak memenuhi syarat untuk kuliah di Jerman, maka Anda harus mengikuti Studienkolleg. Untuk itu Anda harus mengikuti ujian penerimaan (Aufnahmeprüfung) dan dibutuhkan kemampuan bahasa Jerman B1. Di akhir Studienkolleg peserta harus mengikuti ujian masuk perguruan tinggi (Feststellungprüfung). Biasanya Studienkolleg berlangsung selama 2 semester, tetapi terkadang bisa lebih singkat. Pengajarannya gratis, tetapi Anda harus membayar iuran semester.

Biasanya ada tenggat waktu pendaftaran program studi. Maka carilah informasi sedini mungkin, jika Anda ingin kuliah di Jerman.

Satu tahun kuliah di perguruan tinggi Jerman biasanya terdiri dari 2 semester; semester musim dingin dan semester musim panas. Satu semester berlangsung selama setengah tahun, termasuk di dalamnya sekitar 2,5 bulan libur semester. Libur semester di musim panas biasanya lebih panjang. Di libur semester tidak ada ceramah dan seminar. Para mahasiswa seringkali melakukan banyak ujian, menulis banyak makalah atau melakukan magang. Banyak program studi yang memulai perkuliahan hanya di semester musim dingin.

Durasi kuliah sangat beragam, tergantung dari program studi yang dipilih dan apakah orang lulus ujian atau tidak. Untuk kelulusan sarjana biasanya butuh 6 sampai 8 semester. Setelah 2 hingga 4 semester lagi, orang dapat mengambil gelar magister. Di akhir kuliah orang harus menulis skripsi/tesis. Terkadang orang juga harus melakukan praktek. Untuk ujian negara butuh waktu yang lebih panjang, tergantung program studi.

Sebuah perkuliahan memiliki isi yang berbeda-beda. Biasanya ada ceramah dan seminar. Di dalam sebuah ceramah biasanya diikuti oleh banyak mahasiswa dan berlangsung di suatu ruangan besar. Dosen menjelaskan suatu tema, mahasiswa menyimak dan mencatat. Sebuah seminar biasanya diikuti oleh lebih sedikit mahasiswa dan lebih interaktif dibanding ceramah.

Besaran biaya kuliah tergantung dari negara bagian. Biasanya biaya kuliah program studi sarjana dan magister di perguruan tinggi negeri gratis. Namun biasanya setiap semester mahasiswa harus membayar iuran semester, yang digunakan untuk administrasi, serikat mahasiswa, dan tiket semester. Tiket semester dapat digunakan untuk mengakses semua transportasi umum. Pada perguruan tinggi swasta biayanya lebih mahal.