Goethe-Institut
Festival Film Sains adalah perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, Amerika Selatan, dan Timur Tengah: Bekerjasama dengan mitra lokal, perayaan ini mempromosikan literasi sains dan memfasilitasi kesadaran akan isu-isu ilmiah, teknologi, dan lingkungan kontemporer melalui film internasional dengan kegiatan pendidikan yang menyertainya. Science Film Festival ini menyajikan isu-isu ilmiah yang mudah diakses dan menghibur bagi khalayak luas dan menunjukkan bahwa sains bisa menyenangkan. Ajang ini telah berkembang pesat sejak edisi pertamanya di tahun 2005, menjadi acara terbesar di dunia.
Science Film Festival 2025 berlangsung di 22 negara dari 1 Oktober hingga 20 Desember dan mengajak penontonnya untuk menikmati karya-karya terbaik dalam komunikasi sains internasional. Tema festival tahun ini adalah Pekerjaan Hijau, dengan fokus pada peran penting tenaga-tenaga ahli dalam memajukan teknologi dan solusi untuk masa depan yang berkelanjutan. Mari menjelajahi sains yang membentuk dunia kita dan berkenalan dengan sosok-sosok pendorong perubahan.
123 film dari 37 telah menjadi bagian dari seleksi resmi dan akan ditayangkan pada Science Film Festival 2025. Perhatikan bahwa tanggal penayangan dan film yang terpilih dapat berbeda antarnegara penyelenggara. Silakan pelajari film dan jadwal penayangannya di negara yang diminati pada situs kami.
Semua film hasil seleksi resmi juga berkompetisi untuk meraih enam penghargaan dari Science Film Festival. Para pemenang akan diumumkan pada Januari 2026
Science Film Festival mengangkat fokus Pekerjaan Hijau (Green Jobs) pada tahun 2025, menyoroti profesi yang penting dalam mempromosikan dan melestarikan lingkungan. Pekerjaan hijau memberi kaum muda kesempatan untuk tidak hanya menciptakan dampak yang berarti bagi dunia, tetapi juga membangun karier yang berkelanjutan. Dengan perhatian dunia yang terus tumbuh terhadap keberlanjutan dan praktik-praktik yang ramah, pekerjaan hijau berada di garis terdepan perubahan dunia menuju perekonomian rendah karbon.
Science Film Festival menerima 1503 film dari 110 negara pada tahun 2025. Seleksi film melibatkan lebih dari 30 profesional di bidang edukasi dan komunikasi sains dari negara-negara peserta hingga menghasilkan seleksi resmi berupa 123 karya film dari 37 negara.